Perkembangan teknologi digital menuntut banyak bisnis perlu mengikutinya. Seiring dengan tren dan minat masyarakat di pasar digital. Bagaimana Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bisa sukses di pasar digital? Tentu perlu resep atau tips sukses untuk mampu bersaing dan mengoptimalkannya.

Potensi pasar digital di Indonesia cukup menggiurkan, bahkan mengutip dari Beritasatu.com potensi digital Indonesia di 2025 mencapai $124 miliar atau lebih dari Rp1700 triliun. Pengguna e-commerce di Indonesia akan menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara.

Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan (Kemendag), jumlah transaksi e-commerce di 2020 mencapai Rp266 triliun. Sedangkan hingga triwulan II 2021 transaksi e-commerce mencapai Rp186,75 triliun atau meningkat 63,36%, (year on year) tentu ini angka yang cukup besar.

Tantangan UMKM Di Pasar Digital

Meskipun potensi pasar digital di Indonesia cukup besar, tetapi masih banyak permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh UMKM di Indonesia untuk bisa masuk ke pasar digital.  Tantangan tersebut antara lain adalah :

Persaingan Usaha tidak Sehat

Dunia digital hingga saat ini belum memiliki aturan harga yang ditetapkan secara bersama. Masih banyak para penjual menjual produk atau layanan dibawah harga pasar. Belum lagi persaingan yang dilakukan para produsen untuk menjual produknya secara langsung kepada end user membuat persaingan bisnis di pasar digital tidak sehat.

Kondisi ini membuat banyak pelaku usaha, terutama UMKM tidak mampu menghadapinya. Persaingan seperti ini sangat terlihat di berbagai e-commerce. Harga yang ditawarkan antara toko yang satu dengan toko lainnya terkadang tidak wajar. Bagi mereka yang tidak memiliki modal yang kuat tentu sulit bersaing.

Baca Juga: Bagaimana Menghadapi Persaingan dalam Bisnis?

Keamanan Siber

Keamanan siber memang menjadi isu nasional saat ini. Terlebih banyak website-website perusahaan besar maupun Lembaga negara yang mudah diretas. Jika perusahaan besar dan Lembaga negara diretas bagaimana adopsi keamanan siber yang dilakukan oleh UMKM?

Ancaman keamanan siber yang begitu besar, membuat banyak UMKM enggan untuk masuk ke ranah digital untuk bisnis yang mereka jalankan. Terlebih jika mereka harus menaruh data sensitif di internet. Selain itu, masih banyak pelaku UMKM yang belum begitu paham untuk meningkatkan keamanan siber mereka.

Literasi Digital

Literasi digital para pelaku UMKM di Indonesia memang belum begitu mendominasi. Masih banyak pelaku bisnis yang tidak menjalankan usahanya secara digital, karena ketidakmampuan mereka dalam mengunakan teknologi informasi sebagai cara menawarkan hingga memasarkan produk.

Oleh karena itu, peran penting Pemerintah sangat diperlukan agar pelaku UMKM mampu bersaing dengan perusahaan besar di pasar digital. Termasuk bersaing dengan produk-produk yang ekspor lainnya.

Ketiga tantangan tersebut menjadi PR besar bagi para pelaku UMKM untuk bisa bersaing di pasar digital. Tetapi dengan kemampuan untuk terus belajar, pastinya akan menemukan resep sukses UMKM di Pasar Digital yang bisa dimanfaatkan. Ada beberapa resep yang bisa menjadi peluang bagi pelaku UMKM.

Resep Agar UMKM Sukses Di Pasar Digital

Ada beberapa resep yanga akan AccurateBandung berikan kepada para pelaku usaha di Indonesia. Resep-resep ini akan membantu para pelaku usaha untuk bisa memiliki UMKM di pasar digital yang tumbuh dan sukses.

Kualitas Produk

Meningkatkan Literasi Digital bagi Pelaku UMKM
Source: Koran-Jakarta.com

Bukan hanya di bisnis konvensional, di bisnis digital pun Anda perlu menjaga kualitas produk untuk tetap menjadi primadona bagi pelanggan. Jangn sekali-kali mencoba menurunkan kualitas produk, hanya untuk menjualnya dengan harga murah. Kualitas produk atau layanan adalah salah satu hal penting yang perlu dijaga oleh para pebisnis di Indonesia. Semakin lama produk tersebut bisa digunakan, semakin baik pula kualitas produk tersebut.

Ketika UMKM mencoba untuk tetap menjaga kualitas produk, secara tidak langsung mendorong nilai jual produk maupun layanan tersebut. Saat konsumen bisa menikmati produk dalam jangka waktu yang lama, mereka akan repeat order atau melakukan advokasi brand kepada kerabat mereka.

Selain itu, brand perlu menjadikan apa yang di produksi mampu menjadi andalan bagi bisnis. Semua yang ditawarkan bisa menyelesaikan permasalahan yang mungkin saja dihadapi oleh konsumen.

Packaging Menarik

Sering sekali kita melihat bahwa produk yang memiliki packaging menarik akan lebih diminati oleh pasar dibandingkan produk dengan packaging yang biasa saja. Packaging akan menjadi peran dalam keberhasilan penjualan produk itu sendiri. Cara ini menjadi trik untuk membidik target pasar dengan tepat.

Membuat kemasan yang menarik memang tidak mudah. Anda perlu riset, membandingkan dengan packaging kompetitor, hingga melakukan uji coba beberapa desain. Yang mana yang menarik itu akan menjadi desain packaging unggulan untuk Anda coba.

Packaging yang dibuat perlu dipikirkan menjadi produk yang eyecatching agar menjadi daya Tarik bagi calon konsumen yang akan melihatnya dan membelinya. Packaging pun perlu dipikirkan agar mudah digunakan oleh konsumen.

Pelayanan Prima

Ingat, konsumen akan kembali membeli ketika mereka mendapatkan pelayanan yang baik dari brand. Brand sangat perlu menciptakan kesan pertama kepada konsumen agar mereka tertarik untuk menggunakan brand Anda. Selain itu, perlu dipikirkan juga layanan after sales yang mudah diakses oleh konsumen.

Kesan pertama akan sangat mempengaruhi penjualan. Anda harus mampu memberikan rasa penasaran, rasa, tampilan, dan pelayanan kepada konsumen. Anda juga perlu mendengarkan apa yang menjadi kebutuhan mereka dan bisa disiasati oleh brand.

Selain itu, brand juga perlu memberikan after sales yang baik. Layanan after sales mengacu pada tingkat kepuasan konsumen setelah mereka menggunakan produk yang Anda ciptakan.

Terus Berinovasi

Brand perlu terus berinovasi dengan melihat berbagai tren dan kebutuhan dari pelanggan. Disinilah perlunya brand untuk bisa terus berinovasi. Pastikan produk-produk atau layanan yang diciptakan mampu memenuhi kebutuhan konsumen.

Pikirkan bagaimana produk agar bisa terus relevan dengan kondisi saat ini. Sering-seringlah mengadakan survei untuk mengetahui apa yang menjadi keinginan pelanggan dalam membeli produk. Sehingga brand bisa lebih unggul dibandingkan dengan kompetitor.

Baca Juga:  Tipe Konsumen dalam Bisnis dan Cara Menawarkan Produk Kepada Mereka

Kesimpulan

Sukses UKM di Pasar Digital memang perlu persiapan yang matang. Selalu melihat dari sisi konsumen. Jangan pernah mengabaikan apa yang menjadi saran dan masukan dari konsumen. Bisa jadi itu akan menjadi pintu untuk sukses di pasar digital.