Menjadi Sales yang sukses tidaklah mudah. Mendapatkan berbagai penolakan adalah makanan sehari-hari, selain juga mungkin mendapatkan penerimaan dari konsumen. Saat menawarkan suatu produk kepada konsumen, Anda perlu menggunakan skill berbicara yang mampu membuat calon konsumen mau membeli produk. Cara ini dapat dikatakan tidak mudah. Perlu skill berbicara kepada konsumen dengan teknik yang tepat.
Sebenarnya kemampuan ini bukan hanya diperlukan oleh seorang sales, tetapi juga pebisnis. Sebab pebisnis adalah seorang Sales yang perlu menawarkan produk-produknya kepada calon konsumen dengan cara berbicara kepada mereka. Tentu cara ini tidak mudah, perlu skill berbicara mumpuni kepada konsumen agar mereka mau membeli produk atau layanan yang Anda tawarkan.
Ada beberapa keterampilan yang mungkin perlu Anda miliki saat berbicara kepada konsumen. Accurate Bandung telah merangkumnya untuk Anda. Agar Teknik persuasi Anda bisa berhasil dan membuat konsumen merasa nyaman berbicara dengan Anda.
Baca Juga: Cara Strategis UMKM Berkembang di 2022
Teknik Berbicara Kepada Konsumen
Kenali Bahasa Tubuh Calon Konsumen
Hal pertama yang mungkin Anda perlu ketahui dalam menawarkan produk kepada konsumen secara langsung adalah memperhatikan Bahasa tubuh dari konsumen. Bahasa tubuh bisa menjadi suatu isyarat apakah calon konsumen tersebut tertarik atau tidak dengan penawaran Anda.
Saat berkomunikasi dengan orang lain, mungkin Anda juga perlu memahami Bahasa tubuh. Bahasa tubuh juga bagian dari komunikasi. Namun bentuknya berbeda dan sering disebut sebagai Bahasa non verbal. Bahasa non verbal bisa berupa isyarat, ekspresi wajah, pandangan mata, sentuhan, diam, suara, waktu, postur, maupun Gerakan tubuh.
Semua isyarat tersebut menjadi sinyal, apakah lawan bicara Anda tertarik atau tidak dengan apa yang Anda sampaikan kepada mereka.
Tunjukan Empati
Saat pelanggan Anda sedang menjelaskan apa yang menjadi masalah mereka, Anda perlu mendengarkan dengan baik penjelasan pelanggan. Ketika Anda berempati, Anda menunjukan bahwa Anda ingin membantu mereka dalam menyelesaikan masalah. Disinilah Anda perlu mencoba untuk menghadapi apa yang menjadi masalah konsumen.
Setelah konsumen menjelaskan semua keluh kesah mereka terhadap masalah, Anda bisa mencoba untuk memberikan solusi kepada mereka dengan produk yang Anda miliki. Sehingga Anda bisa memahami apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh konsumen.
Memberikan Penjelasan Produk dengan Baik

Seorang Sales atau pebisnis, perlu mengetahui apa yang mereka jual. Sehingga saat mereka menjelaskan kepada konsumen mereka bisa menjelaskannya secara detail dan lengkap. Pengetahuan tentang produk atau layanan akan memudahkan Anda menjelaskan produk kepada konsumen.
Anda akan lebih mudah dalam menerangkan setiap fitur, keunggulan, dan manfaat apa yang bisa konsumen dapatkan ketika mereka mendengarkan penjelasan produk yang Anda sampaikan. Anda juga perlu menjelaskannya secara detail dan spesifik kepada konsumen. Usahakan menjelaskan dengan lengkap tanpa ada yang ditutup-tutupi.
Jangan Lupa Memanggil Konsumen dengan Nama
Saat Anda berinteraksi dengan konsumen, selain menanyakan kebutuhan mereka. Anda perlu bertanya tentang nama mereka diawal. Mengapa? Ini cara mempengaruhi psikologi konsumen. Konsumen akan lebih senang ketika mereka dipanggil dengan nama dibandingkan Anda memanggilnya dengan sebutan “bapak” “ibu” “Anda.” Oleh karena itu, sebelum melakukan pembicaraan lebih lanjut, Anda juga perlu bertanya mengenai nama dari konsumen Anda.
Memperhatikan Detail Kecil
Salah satu skill komunikasi kepada konsumen yang perlu Anda kuasai adalah dengan memperhatikan detail-detail kecil yang disampaikan konsumen kepada Anda. Jangan hanya memperhatikan detail besarnya saja. Ketika Anda memperhatikan detail, Anda akan mampu membangun nuansa tertentu dari pembicaraan yang dilakukan.
Orang lain sangat merasa dihargai, ketika detail kecil dari apa yang dikatakan bisa diketahui orang lain. Jadi pastikan Anda bisa mengetahui detail kecil tersebut untuk mendapatkan hati dari konsumen Anda.
Baca Juga: 6 Tips Banyak Order Di Marketplace
Jujur Atas Apa yang Anda Tidak Ketahui
Ketika ada suatu pertanyaan yang mungkin saja Anda belum mengetahui jawabannya. Jangan pernah mengatakannya dengan mengarang. Anda cukup katakan dengan jujur jika Anda belum bisa memberikan jawaban atas pertanyaan konsumen. Karena Anda perlu mengkonfirmasikan kembali kepada tim bagian lain yang lebih mengetahui detail tersebut.
Berbicara secara terbuka dan jujur, tidak akan membuat Anda kehilangan konsumen. Melainkan Anda bisa membangun pendekatan yang lebih efektif dengan konsumen Anda. Peluang Anda akan lebih terbuka jika Anda bisa bersikap jujur kepada konsumen.
Awali dengan Menyapa, dan Akhiri dengan Baik
Skill berbicara kepada konsumen yang sering diabaikan oleh para Sales adalah akhir yang baik. Ketika Anda telah menjelaskan Panjang lebar mengenai pertanyaan dari konsumen dan konsumen tidak jadi membeli atau melakukan transaksi, Anda perlu tetap mengakhiri komunikasi dengan baik. Tidak perlu menunjukan rasa kecewa kepada konsumen. Sikap Anda mungkin saja akan selalu diingat oleh calon konsumen dan bisa menjadi peluang besar untuk menjalin hubungan di masa depan.
Demikianlah skill berbicara kepada konsumen yang perlu dimiliki oleh setiap sales atau pebisnis kepada para konsumen. Sehingga Anda bisa menjalin hubungan yang baik dengan seluruh konsumen yang Anda miliki.
Jangan lupa, untuk memanfaatkan software akuntansi untuk mengelola pembukuan bisnis. Jangan hanya fokus pada marketing dan sales hingga melupakan pembukuan. Saat ini Anda bisa mencoba melakukan pembukuan dan mengelola keuangan bisnis dengan Accurate Online. Dapatkan penawaran menarik dari Accurate Online dengan klik banner dibawah ini.