Semua bisnis ingin mendapatkan untung, mereka selalu berusaha untuk meningkatkan keuntungan dengan berbagai cara. Termasuk dengan jor-joran dalam proses penjualan. Begitu juga pada bisnis UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Namun, banyak pelaku bisnis yang terkadang tidak menghitung laba mereka dengan benar. Bagaimana menghitung laba untuk UMKM?
Meskipun Anda menjalankan bisnis hanya sekedar untuk mengisi waktu luang saja, tetapi Anda perlu menghitung keuntungan yang Anda dapatkan. Semua pemilik bisnis kecil, sangat perlu melakukan perhitungan laba untuk membawa bisnis mereka sukses. Ada banyak alasan mengapa Anda perlu tahu keuntungan yang Anda peroleh.
Masih banyak pelaku bisnis yang menganggap laba sama dengan omset. Padahal keduanya berbeda. Agar Anda tidak salah mendefinisikan laba dan omset, Anda bisa coba untuk mengetahui cara perhitungannya terlebih dahulu.
Baca Juga: Persediaan Adalah: Pengertian dan Pentingnya dalam Akuntansi
Apa itu Laba?
Laba adalah manfaat keuangan yang diperoleh dari aktivitas bisnis, setelah dikurangi dengan jumlah pengeluaran, biaya, dan pajak. Seluruh keuntungan akan di nikmati oleh pemilik bisnis. Mereka akan memilih, apakah keuntungan tersebut hanya untuk digunakan secara pribadi atau di investasikan kembali pada bisnis.
Tujuan semua bisnis adalah untuk meraih laba sebesar-besarnya. Baik itu bisnis yang hanya berjualan di kaki lima hingga bisnis multinasional. Semua ingin mendapatkan uang. Oleh karena itu, kinerja bisnis akan didasarkan pada profitabilitas.
Mengapa Anda perlu Menghitung Laba?
Laba adalah suatu indikator utama dari kinerja bisnis. Dengan banyaknya uang keluar masuk dari penjualan yang di hasilkan, tanpa menghitungnya secara akurat maka Anda akan sulit dalam mengetahui berapa banyak uang yang Anda hasilkan. Adanya perhitungan laba, maka Anda akan mengawasi kinerja bisnis Anda.
Bayangkan saja jika Anda mendapatkan banyak penjualan. Anda berpikir kalau itu sudah menunjukan bahwa bisnis Anda berhasil, karena secara finansial bisnis Anda bisa mendapatkan omset yang berlimpah. Namun, saat Anda menghitung keuntungan Anda, Anda tidak memiliki uang yang Anda impikan.
Hal tersebut akan mendorong Anda untuk lebih efisien dalam mengelola keuangan bisnis. Sehingga Anda akan melakukan efisiensi pada hal lain. Sehingga Anda bisa memaksimalkan keuntungan pada kinerja lainnya. Semakin sehat keuangan bisnis Anda, maka semakin sehat keuntungan Anda. Sehingga Anda bisa berinvestasi dalam pertumbuhan.
Perbedaan Laba Bersih dan Laba Kotor
Dalam bisnis ada dua jenis laba, pertama laba bersih dan kedua laba kotor. Tentu cara perhitungannya pun berbeda, perbedaan ini akan membuat Anda tidak perlu salah lagi dalam memahami dan menghitung laba untuk UMKM.
Laba kotor adalah penghasilan bisnis yang diperoleh sebelum dikurangi biaya beban bisnis atau perusahaan. Bisa juga disebut dengan biaya langsung, biaya tersebut termasuk dalamnya biaya produksi dan penjualan. Didalamnya juga termasuk biaya bahan baku, transportasi, dan upah karyawan.
Laba Bersih adalah keuntungan yang diperoleh dari aktivitas bisnis setelah dikurangi dengan biaya pajak. Ada juga yang menyebut laba bersih dengan laba sebelum bunga, pajak, dan depresiasi. Terkadang laba bersih dihitung setelah mengurangi biaya operasional.
Rumus Menghitung Laba untuk UMKM
Untuk mendapatkan angka dari laba-laba yang diperoleh, ada rumus perhitungan yang perlu dilakukan oleh pemilik UMKM. Menghitung laba untuk UMKM memiliki rumus yang sama untuk menghitung rumus pada setiap skala perusahaan, baik itu kecil, menengah, dan besar.
Laba Kotor : Pendapatan – Harga Pokok Penjualan
Laba Bersih : Laba kotor-biaya operasional bisnis
Bagaimana Meningkatkan Keuntungan?
Semua bisnis selalu ingin meningkatkan keuntungan mereka. Lalu, bagaimana cara meningkatkan keuntungan untuk bisnis? Kali ini, Accurate Bandung akan memberikan tipsnya kepada Anda semua.
Mengurangi Biaya
Cara pertama untuk meningkatkan keuntungan adalah dengan mengurangi biaya. Biaya yang di kurangi bukanlah biaya yang penting dalam proses produksi atau proses penjualan. Tetapi biaya-biaya yang bisa di efisienkan tanpa mengurangi kualitas produk atau layanan.
Meningkatkan Omset
Salah satu cara untuk meningkatkan keuntungan adalah dengan meningkatkan omset bisnis. Anda bisa berfokus dengan mencoba menambah pelanggan baru dan juga menjual secara up-selling maupun cross selling.
Baca Juga:
Meningkatkan Produktivitas
Cara selanjutnya untuk meningkatkan laba bisnis adalah dengan meningkatkan produktivitas. Sehingga Anda bisa memproduksi lebih banyak produk dan menjualnya lebih banyak dalam waktu yang singkat.
Kesimpulan
Menghitung laba untuk UMKM bisa dilakukan menggunakan software akuntansi Accurate Online untuk menghasilkan perhitungan yang tepat, dan akurat. Dapatkan sekarang Accurate Online gratis 30 hari.