Customer profile adalah gambaran dari calon konsumen ideal, baik itu dilihat dari sisi demografi, journey, hingga prioritas. Customer profile bukan profil pelanggan secara individu, tetapi tipe pelanggan yang ingin kita sasar. Membuat customer profile sangat perlu dilakukan untuk membidik customer yang tepat bagi bisnis.

Agar pemasaran bisa dilakukan dengan tepat, tentu Anda perlu memahami mereka dan mengenal mereka dengan baik. Jika Anda tidak melakukan customer profile, Anda akan membuang waktu yang banyak, karena tidak menyasar audiens yang cocok dengan bisnis yang Anda jalankan.

Customer profile tentu berbeda dengan strategi lain yang di bangun sekitar karakteristik pelanggan. Tidak seperti pada demografi secara umum atau segmentasi pasar, perbedaan geografi dan status sosial ekonomi tidak selalu menjadi faktor dalam profil pelanggan.

Baca Juga: 7 Skill Berbicara Kepada Konsumen yang Perlu Dimiliki Sales

Upaya pemasaran dengan mengenali pelanggan akan membantu bisnis dalam menjalankan kampanye pemasaran yang tepat dan efisien. Kali ini, Accurate Bandung akan membantu Anda dalam membuat customer profile yang efektif dan tepat.

Cara Membuat Customer Profile

Memahami Calon Konsumen

Hal pertama yang Anda lakukan sebelum membuat customer profile adalah dengan memahami calon konsumen. Dimana Anda harus memandang dari sudut pandang pembeli dalam melakukan pembelian. Menentukan sudut pandang ini, memang tidak mudah. Sebab, Anda perlu melakukan riset secara mendalam, mempertimbangkan semua bahan dengan cermat.

Anda perlu mengumpulkan banyak-banyak informasi mengenai calon konsumen potensial. Dengan mengumpulkan berbagai data demografi, perilaku, motivasi pembelian, dan minat yang serupa terhadap calon pelanggan. Anda tidak bisa menebak-menebak dalam hal ini.

Perhatikan Journey Customer

Anda juga perlu membuat dan meninjau peta perjalanan pelanggan yang akan mereka lalui, dari mengetahui produk hingga melakukan purchase. Bagaimana journey nya selama ini? Adanya journey tersebut bukan hanya akan menjadikan kebutuhan dan tujuan customer, tetapi juga bagaimana menghadirkan tantangan bagi tim untuk bisa mengefektifkan perjalanan pelanggan tersebut.

Anda bisa mencoba membuatnya sebelum kampanye di mulai, setelah itu Anda bisa terus melakukan perubahan setiap waktu hingga menemukan titik efektif dalam meningkatkan perjalanan pelanggan hingga melakukan pembelian.

Identifikasi Demografi Customer

Tahap selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah melakukan identifikasi demografi customer. Demografis adalah tahapan untuk mengenali “Siapa konsumen?” Mencakup pada usia, ras, jenis kelamin, pendapatan, pekerjaan, Pendidikan, status perkawinan, dan peran dalam organisasi (terutama untuk bisnis B2B).

Dengan adanya data ini, tentu akan memudahkan Anda dalam menyiapkan anggaran dan mengetahui kemampuan belanja dari konsumen Anda, potensi titik kesulitan, pengambilan keputusan, dan daya beli. Dan pesan apa yang melibatkan mereka.

Misal, target audiens Anda adalah 35-50, citra dan pesan pada iklan dan konten pemasaran harus mencerminkan nilai, minat, dan kelompok usia bagi mereka.

Kumpulkan Feedback

Setelah mendapatkan demografi pelanggan, tugas Anda belum selesai. Karena Anda perlu menyelam lebih dalam lagi untuk mengenali konsumen Anda. Bagaimana caranya? Tentu Anda akan sulit dalam mengenal pelanggan, apabila Anda tidak memiliki waktu bersama.

Oleh karena itu, Anda bisa mencoba untuk mengumpulkan beberapa pelanggan loyal untuk membangun profil pelanggan Anda. Saat wawancara, Anda atau tim akan mengenal pelanggan secara manusiawi, bukan sekedar data. Anda bisa mengetahui reaksi, keinginan, dan minat mereka dengan lebih jelas. Sehingga Anda memiliki cara untuk membawa mereka agar tetap setia dengan brand Anda.

Mengenali Industri Anda

Tahap terakhir yang perlu Anda lakukan adalah melihat dari sisi Anda. Artinya, bagaimana industri Anda saat ini. Anda perlu melakukan perbandingan, antara bisnis Anda dengan kompetitor. Dalam membuat customer profile bisnis perlu mengetahui bagaimana customer melihat bisnis Anda dan perusahaan mana yang sedang bersaing dengan Anda.

Baca Juga:

Kesimpulan

Bagi pemasar atau pelaku bisnis, customer profile menjadi kunci untuk membangun wawasan tentang pelanggan. Bagaimana Anda meningkatkan jumlah konversi. Semakin detail profil pelanggan, semakin banyak nilai yang bisa Anda peroleh darinya. Anda bisa membangun pengalaman berharga dalam membangun brand.