Persaingan bisnis semakin ketat, kompetitor baru selalu muncul, dan produk atau layanan selalu harus diperbarui agar tidak tertinggal. Untuk bisa mengikuti arus tersebut, banyak pengusaha yang mengambil celah dengan melakukan kolaborasi dengan pihak lain bahkan dengan kompetitor. Kolaborasi bisnis memiliki berbagai jenis. Ada beberapa jenis kolaborasi bisnis yang perlu diketahui para pengusaha.

Saat ini banyak brand yang melakuka kolaborasi, baik dengan kompetitor maupun dengan jenis bisnis di industri lain yang bisa dijalankan bersama. Bahkan saat ini persaingan bukan lagi dilakukan dengan cara saling menjatuhkan satu sama lain, tetapi bagaimana mampu menciptakan produk yang mampu memanjakan konsumen.

Sebelum memutuskan akan bekolaborasi, pastikan Anda mengetahui jenis-jenis kolaborasi yang dapat diterapkan dan dilakukan oleh para pebisnis dalam segala industri. Anda perlu mengetahui kolaborasi seperti apa yang cocok dengan kebutuhan bisnis Anda.

Baca Juga: Metode Analisis Laporan Keuangan Bisnis

Jenis-Jenis Kolaborasi Bisnis

Aliansi Strategis

Jenis kolaborasi pertama adalah aliansi strategis. Kolaborasi jenis ini sudah ada sejak lama, bahkan di era 1970 hingga 1980-an banyak perusahaan multinasional melakukan kolaborasi aliansi strategis untuk menghasilkan inovasi. Biasanya kolaborasi jenis ini menggabungkan sumber daya dan upaya dari kedua bisnis untuk mencapai tujuan strategis.

Banyak perusahaan IT di era tersebut yang harus berkolaborasi untuk menggaet pasar yang lebih luas. Perusahaan sebesar Apple, Microsoft, IBM, Roche, Genentech, dan Eli Lilly perlu berkolaborasi meskipun mereka sudah terlihat mapan. Tetapi mereka tetap melakukan kolaborasi untuk mendukung kebutuhan bisnis mereka.

Kolaborasi perlu dilakukan ketika keduanya merasa memiliki keterbatasan sumber daya internal. Dengan melirik perusahaan lain, ada tambahan resource dan effort untuk terus berkompetisi di kondisi yang cukup ketat sehingga bisa memenangi pasar.

Kolaborasi Portofolio

Jenis Kolaborasi bisnis
Source: Thoughtformer.com

Jenis kolaborasi portofolio adalah kolaborasi yang masih cukup banyak dilakukan oleh banyak perusahaan. Umumnya, bisnis yang telah melakukan aliansi strategis, dan bisnis ingin mempertahankan lebih lama. Sehingga Anda dan partner membangun kolaborasi portofolio hingga mendapatkan keuntungan bersama.

Portofolio berfokus menyerap best practice dan pengalaman dari kerja sama berjalan, lalu Anda menerapkannya secara internal. Istilah satu ini sering juga disebut sebagai co-creation.

Co-Opetition/ Ko-petisi

Kolaborasi ini menjadi kolaborasi yang cukup populer yang terjadi di era abad 21. Kolaborasi co-opetion akan membuat setiap pengusaha akan berbagi sumber daya yang dimiliki, untuk menghindari duplikasi pekerjaan, hingga menambah pelanggan dan pasar baru yang lebih luas. Sehingga semua bagian bisa bekerja lebih efektif dan efisien tanpa perlu membutuhkan lebih banyak biaya untuk meng-hire sumber daya baru.

Jaringan Inovasi

Strategi jaringan inovasi demi keperluan inovasi. Jaringan ini mencakup perusahaan atau berbagai jenis bisnis yang tujuan riset dan pengembangan dengan berkaitan dengan produk, proses, jasa pelayanan, dan model bisnis yang akan diterapkan lebih banyak.

Mungkin Anda masih bingung jaringan inovasi ini seperti apa. Jaringan ini cukup solid dan berkembang secara alami dari aliansi strategis dan portofolio. Sering sekali, antar bisnis saling melengkapi untuk berkompetisi dengan jaringan bisnis inovasi lainnya.

Kolaborasi Bisnis Ekosistem

Jenis-jenis kolaborasi bisnsi selanjutnya adalah ekosistem. Jenis kolaborasi ekosistem dan disebut sebagai satu ekosistem yang paling canggih diantara jenis kolaborasi lainnya. Kolaborasi ekosistem dipercaya mampu meningkatkan kesehjahteraan baik secara individu maupun kolektif.

Kolaborasi ekosistem ini biasanya berlaku jangka Panjang, dimana seluruh pihak terlibat, termasuk konsumen saling bergantungan. Bahkan nilai-nilai yang diterapkan dalam ekosistem ini secara unik dan out of the box oleh para kolaborator.

Baca Juga: Membuat Financial Planning Perusahaan

Kesimpulan

Kolaborasi saat ini memang cukup penting dan diharuskan untuk dilakukan oleh setiap pengusaha. Tetapi sebelum memutuskannya, Anda perlu mengajukan beberapa pertanyaan untuk memulai pertimbangan dalam berkolaborasi, seperti:

  • Apa tujuan bisnis Anda?
  • Mengetahui apa yang diinginkan konsumen
  • Bisakah Anda mencapai tujuan sendiri?
  • Bisakah berkolaborasi akan menguatkan posisi perusahaan Anda?

Pertanyaan tersebut harus Anda jawab dan pikirkan lagi secara mendalam. Dan cobalah untuk berdiskusi dengan teman-teman di perusahaan untuk rencana melakukan kolaborasi dengan pihak lain. Pastikan kolaborasi bisa mengutungkan untuk Anda dan partner bisnis. Serta membawa perusahaan terbang lebih jauh.