Mencapai target dalam bisnis menjadi acuan para pelaku bisnis untuk mendulang keutungan dan kesuksesan berbisnis. Tetapi untuk mencapai target diperlukan strategi yang tidak biasa. Disinilah sangat perlu pelaku usaha membuat action plan untuk bisnis.
Action plan akan menjadi patokan Anda dalam mencapai target bisnis. Terlebih di era saat ini, terkadang menjalankan bisnis perlu berbagai rencana dan strategi atau disebut omnichannel. Anda perlu menentukan mana yang memang menjadi strategi utama dan mana yang tidak.
Hadirnya action plan akan membuat Anda lebih mudah dalam mengerjakan deadline dengan berbagai langkah yang terstruktur untuk dapat diwujudkan dalam bisnis. Action plan menjadi rencana strategis dan taktis untuk Anda menjalankan bisnis.
Baca Juga: Mengetahui Perbedaan Pailit dan Bangkrut
Definisi Action Plan
Action plan adalah sebuah langkah yang ingin dicapai untuk menuju tujuan tertentu. Setiap bisnis memerlukan action plan yang akan menjadikannya patokan untuk menjalankan setiap rencana. Perumusan action plan biasanya dilakukan sebelum masa periode, biasanya dilakukan pada akhir tahun untuk menjadikannya sebagai program di tahun selanjutnya.
Kelebihan adanya Action plan akan menjadi sebagai pengurai berbagai tugas untuk mencapai tujuan secara efisien, dengan berbagai prosesnya. Dengan adanya action plan Anda bisa menjalankannya bisnis sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
Cara Membuat Action Plan untuk Bisnis
Riset Permasalahan
Ketika ingin membuat action plan, salah satu yang perlu dilakukan adalah dengan melakukan riset permasalahan yang ada. Anda bisa melihat kondisi apa yang selama ini terjadi pada bisnis. Setelah itu, Anda bisa meminta tim dari berbagai divisi untuk meneliti dan mencatat apa yang menjadi kendala bisnis dalam satu tahun terakhir.
Riset permasalahan bisa dilihat dari berbagai sisi, bukan hanya kondisi internal perusahaan. Tetapi juga melihat bagaimana kondisi lingkungan, masyarakat, maupun kondisi pasar yang akan Anda masuki. Anda harus meneliti lebih jauh tentang apa yang bisa Anda berikan kepada pasar secara berbeda dibandingkan dengan hal lainnya.
Tentukan Tujuan
Setelah melakukan berbagai riset mengenai masalah pada bisnis, Anda perlu menetapkan sebuah tujuan dari bisnis Anda. Anda bisa menggunakan metode SMART untuk menganalisis tujuan. SMART adalah Specific, Measurable, Attainable, Relevant, dan Timely.
Specific : Terdefinisi dengan baik dan jelas agar rencana dijalankan efektif
Measurable : Pastikan indikator yang terukur dalam mencapai setiap tujuan
Attainable : Rencana harus realistis sesuai dengan kondisi SDM, keuangan, waktu, dan pengalaman yang dimiliki.
Relevant: Anda perlu membuat rencana yang selaras dengan tujuan jangka Panjang
Time-Based: tetapkan tanggal akhir yang realistis dan ambisius untuk menyelesaikan setiap action plan yang telah ditetapkan.
Siapkan Daftar Kerja
Ketika semua rencana telah tertulis. Pastikan langkah selanjutnya menyiapkan daftar kerja yang perlu diselesaikan. Mulai dari waktu kapan pekerjaan itu akan di mulai, hingga membuat deadline yang pasti mengenai akhir dari rencana.
Anda juga bisa membuatkan siapa saja tim dan orang yang akan bertanggung jawab terhadap rencana tersebut. Sehingga semua orang bisa menyadari mengenai peran dan tanggung jawab mereka masing-masing dalam setiap rencana perusahaan.
Membuat Kategori Kerja
Saat membuat action plan untuk bisnis, Anda juga perlu membuat kategori-kategori. Kategori ini sangat penting dalam perencanaan strategis melalui analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats). Dengan adanya kategori ini akan memudahkan Anda dalam menyempurnakan tujuan dan mengenali berbagai peluan yang ada.
Sumber Daya
Saat Anda telah merumuskan action plan untuk bisnis, sangat penting dan tidak boleh terlewatkan mengecek sumber daya bisnis Anda. Pastikan Anda memiliki sumber daya yang cukup dan sesuai dengan rencana bisnis Anda. Anda juga perlu untuk menetapkan berbagai anggaran dan tim yang diperlukan untuk menjalankan bisnis.
Jangan sampai, Anda membangun rencana bisnis tetapi sumber daya yang Anda miliki tidak mencukupi. Anda perlu memperhatikan hal ini agar bisa menjalankan sumber daya dengan baik dan benar sesuai dengan action plan yang sudah ditetapkan.
Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan dalam membuat action plan untuk bisnis. Pastikan semuanya dilakukan dengan realistis dan sesuai dengan kemampuan perusahaan Anda. Jangan memaksakan sesuatu yang mungkin tidak sanggup dilakukan. Cobalah untuk menjalankan action plan berdasarkan kemampuan perusahaan.